Saterdag 27 Julie 2013

Rangkaian RLC


TUGAS FISIKA

 











Disusun Oleh : Kelompok 1
                        - Cut Nariati U
                        - Dwi Catlhea K W
                        - Melati Noviani
Kelas : XII.3



SMK KES – MULIA KARYA HUSADA


Rangkaian RLC

Rangkaian RLC ialah rangkaian elektronik yang terdiri dari komponen resistor, induktor, dan kapasitor, yang dihubungkan dengan cara seri atau paralel. Mengapa di namakan RLC, sebab nama ini jadi simbol listrik yang biasa digunakan untuk ketahanan, induktansi dan kapasitansi dari masing-masing komponen. Rangkaian ini membentuk osilator harmonik dan akan beresonansi hanya didalam cara yang sama sebagai rangkaian LC.

gambar rangkaian RLC
Perbedaan dari rangkaian RLC ini tampak dari resistor, yang dimana tiap-tiap osilasi yang timbul di sirkuit akan mati dari waktu ke waktu bila tidak terus berjalan sesuai dengan sumber. Hal ini merupakan dampak dari resistor yang disebut peredam. resistensi dari beberapa resistor tidak bisa di hindari di sirkuit nyata, apalagi bila resistor tidak dengan spesial dimasukkan sebagai komponen. Sebuah sirkuit LC murni adalah salah satu hal ideal yang betul-betul cuma ada didalam teori.

Untuk rangkaian RLC seri yang memakai arus ac, maka arus listrik akan memperoleh hambatan dari R, L dan C. hambatan tersebut biasanya dinamakan dengan impedansi ( z ). impedansi adalah kombinasi secara vektor dari XL, XC dan XR yang besarannya dilihat dari satuan z.

Rangkaian RLC

Ada beraneka macam type RLC untuk sirkuit ini. sehingga rangkaian ini sangat banyak dipakai didalam berbagai type rangkaian osilator. Rangkaian yang paling penting adalah untuk tuning, misalnya di penerima radio atau televisi, dimana dipakai untuk memilih rentang frekuensi yang sempit dari gelombang radio ambien

Rangkaian RLC ini sering kali di sebut sebagai sirkuit yang disetel. sebuah Rangkaian RLC bisa digunakan sebagai band-pass filter atau band-stop filter dan tuning aplikasi, umpamanya contoh band-pass filter. filter RLC digambarkan sebagai sirkuit order kedua, yang bermakna bahwa tiap-tiap tegangan atau arus pada rangkaian bisa digambarkan dengan persamaan diferensial orde kedua didalam analisis rangkaian.

Tiga elemen penting dalam rangkaian ini bisa di gabungkan didalam sejumlah cara yang berlainan. Ketiga elemen yang di susun dengan cara seri atau dengan cara paralel adalah rangkaian yang simpel didalam perencanaan dan yang mudah untuk dianalisa.
Contoh soal RLC 1

Contoh soal RLC 2

Contoh soal RLC 3









Sondag 21 Julie 2013

Contoh LPJ Bendahara Acara MOPDB


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BENDAHARA

Pra Pelaksanaan :
·         Pada tanggal 13 Juni 3013,
-          Mengikuti rapat diruang multimedia yang dipimpin oleh ibu Iis selaku ketua panitia guru bersama panitia MOPDB yang  membahas :
o   Kesiapan panitia untuk acara open house pada tanggal 05 Juli 2013
o   Kesiapan  acara MOPDB pada tanggal 15 sampai 17 Juli 2013
o   Anggaran yang dibutuhkan perseksi
Hasilnya , untuk seksi kebersihan dan dokumentasi mengalami over budget dari anggaran yang telah di tentukan
·         Pada tanggal 20 Juni 2013,
-          Mengikuti rapat yang terakhir untuk kesiapan acara MOPDB yang dipimpin oleh ibu Iis selaku ketua panitia diruang multimedia yang membahas :
o   Kesiapan panitia untuk acara MOPDB
o   Tata tertib panitia MOPDB
o   Sanksi untuk panitia MOPDB
o   Anggaran yang akan dikeluarkan
·         Pada tanggal 04 Juli 2013 ,
-          Membantu panitia MOPDB dalam mempersiapkan dan merapikan aula untuk acara “openhouse” yang akan dilaksanakan pada tanggal 05 Juni 2013
·         Pada tanggal 05 Juli 2013 ,
-          Membantu humas mengarahkan siswa MOPDB ke aula untuk acara “openhouse”
-          Mengikuti jalannya acara dan membantu seksi acara dalam membagikan nama bagus kepada peserta MOPDB
Pelaksanaan :
·         Pada tanggal 15-17 Juli 2013,
-          Membantu ketua panitia untuk memeriksa kelengkapan atribut peserta MOPDB di Masjid An-Nur
-          Mengikuti jalannya acara MOPDB
-          Membantu seksi perlengkapan untuk membuat mahkota untuk qween dan king MOPDB
-          Menjadi mentor untuk kelompok ungu
-          Mengikuti rapat evaluasi setiap selesai acara
-          Membantu merapikan ruang aula
Pasca Pelaksanaan :
·         Membuat laporan pertanggungjawaban
·         Mengumpulkan nota-nota perseksi
Kendala :
·         Sulitnya mengumpulkan nota-nota perseksi
Solusi :
·         Mengingatkan setiap kepada setiap seksi untuk mengumpulkan nota-nota kepada bendahara

Saterdag 20 Julie 2013

Makalah Stroke


MAKALAH PERAWATAN Px.PASCA STROKE

KELOMPOK
4

Disusun Oleh :       
-         Maya Amanda Dewi
-         Maya Aulia
-         Melati Noviani
-         M. Rizki Priatomo
-         Mutiah Dewi
-         Nanda Firmansyah

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
            Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayahnya sehingga kita masih dapat diberikan kesehatan. Sehingga dalam kesempatan ini kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perawatan Px.Pasca Stroke” dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehingga lebih mengetahui bagaimana cara merawat pasien pasca stroke.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas keperawatan yang diberikan oleh guru kami Hj.Tuti Nurdjanah S.Kp . Makalah ini disusun bedasarkan atas informasi yang kami dapat dari berbagai pihak yang mengetahui tentang perawatan px pasca stroke.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca makalah ini serta dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dan kami selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sebagai upaya penyempurnaan makalah ini



Jakarta, 20 Juli 2013


Penulis            







DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………
Daftar Isi ………………………………………………………………………..
BAB I (PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang ………………………………………………………………
B. Rumusan dan Batasan Masalah ……………………………………………..
C. Manfaat Penulisan …………………………………………………………..
D. Metode Pengumpulan Data ………………………………………………….
BAB II (PEMBAHASAN)
A. Pengertian Stroke ……………………………………………………………
B. Penyebab Stroke ……………………………………………………………..
C. Macam-Macam Stroke ………………………………………………………
D. Tujuan Perwatan Stroke ……………………………………………………..
E. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan ……..
F. Hal Yang Dilakukan Pada Px. Stroke ……….……………………………….
G. Latihan ROM Yang Dilakukan ………………………………………………
BAB III (PENUTUP)
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..
B. Saran ………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………





BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Penderita Stroke saat ini menjadi penghuni terbanyak di bangsal atau ruangan pada
hampir semua pelayanan rawat inap penderita penyakit syaraf. Karena, selain menimbulkan beban ekonomi bagi penderita dan keluarganya, Stroke juga menjadi beban bagi pemerintah dan perusahaan asuransi kesehatan.
Berbagai fakta menunjukkan bahwa sampai saat ini, Stroke masih merupakan masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. Untuk mengatasi masalah krusial ini diperlukan strategi penangulangan Stroke yang mencakup aspek preventif, terapi rehabilitasi, dan promotif.
Keberadaan unit Stroke di rumah sakit tak lagi sekadar pelengkap, tetapi sudah menjadi keharusan, terlebih bila melihatangka penderita Stroke yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia. Karena penanganan Stroke yang cepat, tepat dan akurat akan meminimalkan kecacatan yang ditimbulkan. Untuk itulah penulis menyusun makalah mengenai Stroke yang menunjukan masih menjadi salah satu pemicu kematian tertinggi di Indonesia.

B. Rumusan dan Batasan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang dikemukakan sebelumnya maka beberapa masalah yang akan dirumuskan dalam makalah ini adalah:
      1. Pengertian Stroke
      2. Perawatan Px.Pasca Stroke

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
      1.  Untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan
      2.  Untuk mengetahui merawat px.pasca stroke

E. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada siswa untuk dapat mengetahui bagaimana cara merawat px.pasca stroke.
F. Metode Pengumpulan Data
Data penulisan makalah ini diperoleh dari buku keperawatan dan tim penulis juga memperoleh data dari internet.

















BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Stroke
         Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan.Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik.
         WHO mendefinisikan bahwa Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
         Menurut sumber Wikipedia, Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. 
B. Penyebab stroke:
-          adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus)
-          adanya pembuluh darah yang pecah.
-          Hipertensi
-          Penyakit Jantung
-          Diabetes Mellitus
-          Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah)
-          Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
-          Riwayat Stroke dalam keluarga\
-          Migrain




C. Macam-Macam Stroke
         Stroke Hemoragik (hemorrhagic)
      Kondisi medis yang ditandai dengan pecahnya satu/lebih pembuluh darah didalam otak.
         Stroke Iskemik (stroke non hemoragik)
Kondisi medis yang ditandai dengan terganggunya aliran darah kedalamotak akibat dari sumbatan pada pembuluh darah didalam otak oleh gumpalan darah. Stroke iskemik dibagi menjadi 3 :
1.      Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
2.      Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
3.      Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
D. Tujuan Perawatan Stroke
         Tujuan perawatan stroke adalah untuk melarutkan ataupun berusaha menghilangkan bekuan darah yang menghambat aliran darah ke otak .

E. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan
         Melakukan pengontrolan tekanan darah dan kolesterol secara rutin, paling tidak dalam seminggu sekali.
         Senantiasa aktif dalam memberikan dukungan dan juga perhatian untuk pemulihan kesehatan pasien stroke.
         Pada awal perawatan di rumah maka keluarga harus bisa mendampingi pasien dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari, dan memberikan bantuan jika memang diperlukan
F. Hal Yang Dilakukan Pada Px. Stroke
         Pemantauan tekanan darah
         Membatasi garam
         Pemantauan kolesterol
         Pemantauan gula darah
         Berhenti merokok
         Pemantauan berat badan
         Penghentian terapi hormon
         Hentikan kebiasaan fisik tidak aktif
         Hindari makanan tidak sehat
G. Latihan ROM Yang Dilakukan
a.       Latih gerak sendi pada anggota gerak atas
            - Fleksi/ekstensi
            - Abduksi/adduksi
            - Siku fleksi dan ekstensi
            - Pergelangan tangan
            - Jari fleksi/ekstensi
b. Latih gerak sendi pada anggota gerak bawah
            - Pinggul fleksi
            - Lutut fleksi/kekuatan
            - Lutut fleksi/ekstensi
            - Jari kaki fleksi/ekstensi
            - Tumit inverse/eversi










BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perawatan pada pasien stroke tidak selamanya hanya dapat dilakukan dirumah sakit, karena perawatan pada pasien stroke itu sendiri dapat dilakukan dirumah dengan pengetahuan yang telah kita miliki dari pembelajaran tenaga kesehatan selama pasien dirumah sakit. Pengetahuan akan perawatan yang benar itu juga sebagau factor keberhasilan seseorang melatih pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas secara mandiri.
B. Saran
·        Mengingat pentingnya pengetahuan akan perawatan yang dilakukan untuk px. Pasca stroke maka diperlukan informasi yang tepat dan jelas agar memahami suatu tindakan.
·        Risiko cidera yang diakibatkan karena kesalahan tindakan begitu besar maka perlu diperhatikan dan ketelitian dalam melakukan suatu tindakan.










DAFTAR PUSTAKA